Mantapkan Kota Bandung Kota Pramuka

Kak Edi Siswadi kembali terpilih sebagai Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bandung untuk masa bakti 2009-2014. Kak Edi tampil sebagai calon tunggal yang diusulkan oleh 30 kwartir ranting se-Kota Bandung. Ketiga puluh kwarran yang terbagi dalam 6 wilayah semuanya mengusulkan Kak Edi Siswadi untuk melanjutkan jabatannya genap 2 periode berturut-turut.
Salah satu alasan kuat bulatnya usulan 30 kwarran adalah ide untuk memantapkan "Kota Bandung Kota Pramuka". Pasalnya, Kak Edi Siswadi telah berhasil menghimpun kekuatan kwartir ranting sejak awal 2005, hingga akhirnya Kota Bandung dideklarasikan sebagai "kota pramuka" pada 5 April 2006. Deklarasi itu disertai dengan 6 rencana aksi kongkrit yang dicetuskan sebagai rencana awal.

Ternyata ke-6 rencana awal itu membuat Pemerintah Kota Bandung percaya dengan ide Bandung Kota Pramuka. Saat Musyawarah Cabang XVII (MUCAB ke-17) Pramuka Kota Bandung (30/12/2009) yang di gelar di Jayagiri dekat lembang sana, ide ini diperkuat dengan "Mantapkan Kota Bandung Kota Pramuka". Meski tidak dijadikan tema sentral dalam pelaksanaan Mucab tersebut, ide itu dipaparkan dengan usulan Kak Edi saat menyambung ucapan terima kasihnya kepada peserta Mucab. Kak Edi mengusulkan agar Taman Pramuka Kota Bandung di jadikan sebagai pusat pendidikan masyarakat. Hal ini berarti bahwa Taman Pramuka yang sebelumnya hanya dijadikan sebagai pusat kegiatan pramuka, kedepannya akan ditingkatkan menjadi salah satu pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM). Dalam Mucab yang digelar 5 tahunan ini juga diungkap agar Taman Pramuka membuka akses seluas-luasnya untuk masyarakat yang hendak beraktivitas mempromsikan pendidikan dan seni-budaya.
Menyambung ucapan terima kasihnya, Kak Edi Siswadi berjanji akan melengkapi fasilitas Taman Pramuka sebagai Pusat Pendidikan.