Terpaksa Belajar Korupsi

Belajar anti-korupsi apa belajar korupsi ya!? Yang jelas, ada banyak cara untuk belajar korupsi atau anti-korupsi. Atau jangan-jangan, kita sendiri korupsi dengan tidak sadar, atau malah sadar tapi pura-pura tidak sadar. Jujur saja, saya sering melakukan "korupsi" yang sering kali terpaksa dan didukung oleh keadaan. Bagaimana tidak korupsi jika kita dipaksa korupsi??!! Susah banget ya..!? Saya harap, pembaca tidak alergi dengan korupsi atau anti korupsi.
Karena jika kita pikir lebih dalam, sebenarnya korupsi terbesar adalah membiarkan orang lain melakukan korupsi. Berarti saya sering melakukan korupsi terbesar ini.
Benar-benar memang susah.. Sering kali, pimpinan kita yang memebri contoh cara-cara halus dalam melakukan korupsi. Kadang, setelah ketahuan praktik korupsinya, eh.. dia malah meyakinkan kita untuk tidak bilang siapa-siapa. Bahkan, kita ditawari peluang korupsi juga.
Sebenarnya saya juga tidak mau korupsi. Tapi pimpinan level jauh di atas saya membuat sistem untuk korupsi berjemaah. Masalahnya, meski saya kebagian dosa korupsi tapi saya tidak kebagian uangnya.
Sebenarnya apa sih korupsi itu? Bagi saya, korupsi adalah "barang mewah" yang sering saya lihat praktiknya tapi saya tidak bisa berbuat apa-apa. Hari ini orang-orang di Jakarta sedang melakukan aksi anti-korupsi. semua khawatir, takut, bahkan merasa diteror dengan kehadiran aksi anti-korupsi, 9 Desember tahun ini.
Kalo begitu, saya ucapkan selamat hari anti-korupsi kepada setiap bangsa yang anti-korupsi. Sebaliknya, saya doakan agar pihak-pihak yang terlanjur korupsi segera memperbaiki sistem kerja sesuai unit masing-masing agar orang-orang yang tidak tertarik korupsi manjadi terjebak dalam "ruang kerja" korupsi. Amin..!!

Posting Komentar

Silakan berkomentar! Singkat, padat, NO-SPAM.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال