Waspada saat Memulai Berbinis Online

Banyaknya tawaran bisnis oline di internet sebenarnya membuat hidup ini semakin bergairah. Bagaimana tidak? Saat orang lain berjibaku pergi pagi-pagi berani bermacet-macetan karena takut dimarahi si bos, seorang pengusaha online (NetPreneur) malah enak-enakan kerja di depan laptop-nya sambil ngagoler. Bagaimana tidak? Saat ribuan orang bekerja lembur dikejar deadline, NetPreneur sedang asyik nge-blog untuk berjualan di internet. Tapi di balik gairah itu ada beberapa hal yang harus diwaspadai.
Urusan bisnis, termasuk bisnis online, juga tidak semuanya halal. Di internet ada jutaan penipu (SCAMER) yang cukup lihai membuat orang merugi. Sama halnya di alam ofline, dunia online juga berpeluang menwarkan bisnis yang berujung kekecewaan. Hampir 99% bisnis di internet adalah penipuan. tapi tidak jarang orang yang menemukan bisnis online sebenarnya yang cukup membantu kebutuhan hidup.
Biasanya, bisnis afiliasi dengan produk "fiktif" berkedok "informasi penting" sering menjadi modus penipuan bisnis online. Keadaan ini merugikan dunia pemasaran jaringan. Padahal berdasarkan prediksi pakar-pakar pemasaran, jika network marketing dan internet disatukan maka akan terjadi kekuatan berdaya ungkit yang laur biasa. Sekarang suda kita temukan pemasaran jaringan yang menawarkan produk-produk berkualitas. Saat ini juga kita sudah dengan mudahnya mengakses internet mudah-murah. Mari kita cermati penipuan bermodus "bisnis online".
Pertama, lihat apakah website-nya didesain secara profesional. Pengelola bisnis online akan mendesain dan mengelola website dengan profesional. Terutama bisnis-bisnis afiliasi (affiliate), setidaknya mereka sadar bahwa kelak saat anggotanya banyak, websitenya membutuhan kecepatan akses dan user friendly. Kalau desain website saja acak-acakan dan lemmot waktu diakses apalagi mau tanya saja susah, itu pertanda pneglolanya main-main mengelola bisnis online-nya.
Kedua, perhatikan apakah pengelola mencantumkan alamat lengkap di website-nya. Sebenarnya alamat lengkap saja tidak cukup untuk mengukur kredibilitas pengelola bisnis online. Kita harus memeriksa kredibilitas dengan berbagai cara untuk mengetahui kompetensi dan amanahnya. Kita bisa cari tahu dari google, profile facebook, atau blog dan testimoni para blogger di internet. Jika adanya alamat lengkap saja tidak cukup apalagi yang tidak berani mencatumkan alamat?
Ketiga, pikirkan dengan akurasi yang logis dan jangan hanya menggunakan emosi. Emang sih, siapa yang tidak terarik dengan mudahnya cepat kaya, berlimpah uang, dan waktu yang santai-santai saja. Saya juga pengin tuh. Tapi situasi ini sangat emosional. Bukan tidak mungkin untuk mencapainya. Tapi mari kita gunakan akal sehat agar tidak tertipu oleh bisnis online kacangan. Kroscek aja pendapat orang-orang yang kecewa dan ricek kebenaran ke pengelola.
Keempat, lihat pencapaian yang dicapai oleh orang atau perusahaan tersebut. Terutama pencapaian dalam memberikan kepuasan pada konsumennya. Lihat juga sertifikasi keamanan bertransaksi dan skema investasinya untuk bisnis online yang harus mengeluarkan uang. Jangan meremehkan uang sesedikit apa pun saat kita bertransaksi bisnis online. Karena uang yang sedikit itu akan mengantarkan kita pada level keberanian investasi nominal yang lebih besar lagi. Jika ternyata kita harus mengeluarkan modal uang saat memulai bisnis onlin dan ada keharusan untuk mengajak orang lain, INGAT.. apakah bisnis itu sebuah penipuan? Jika itu penipuan, berarti kita harus menipu sekian banyak orang untuk bisa meraih kekayaan. Amit-amit jabang bayi, ulah saturut-turutna...
Tapi sial kan kadang tidak bisa dihindari. Saya sih belum tertipu dengan bisnis online karena saya mencoba menerapkan keempat prinsip di atas. Jika Anda terlanjur memilih suatu bisnis online dan ternyata sadar bahwa anda tertipu, sabarlah. Tidak ada sesuatu yang sempurna. Saya juga pernah salah dalam memilih bisnis, meski bukan bisnis online. Hal penting lagi bagi para netter yang telah mengajak orang lain ke dalam bisnis tipu-menipu dan sudah banyak mengumpulkan uang dari banyak orang, INGAT.. uang Anda tidak halal karena uang itu dikumpulkan dari penderitaan orang banyak.

Posting Komentar

Silakan berkomentar! Singkat, padat, NO-SPAM.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال